SENJARI.COM, BATANGHARI – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi tidak main-main dalam memberantas aktivitas illegal baik itu ilegal drilling, mining, dan fishing.
Kali ini Tim Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi Turun langsung melakukan penertiban terhadap aktivitas PETI di aliran sungai Batanghari dipimpin langsung oleh Panit Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi AKP Dedi Kurniawan, Selasa (23/8/22).
Dengan menggunakan Kapal cepat milik Ditpolairud Polda Jambi tim menemukan puluhan Dompeng yang beraktivitas di sepanjang aliran sungai Batanghari mencari pelaku Penambang Emas Tanpa Izin (PETI).
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi Kombes Pol Christian Tory menyebutkan bahwa ini merupakan target Polda Jambi dalam melaksanakan kegiatan penertiban PETI di aliran sungai, karena selain dampaknya merusak sungai Batanghari juga terjadi longsor pada pinggiran Sungai Batanghari bahkan dapat memakan korban jiwa.
“Hari ini Tim kita melakukan tertibkan dan telah kita pasang garis polisi (Police Line) pada beberapa Dompeng yang kita temukan masih beroperasi di aliran sungai Batanghari,” ujarnya.
Dirreskrimsus menjelaskan, pada saat penindakan aktivitas PETI (Dompeng) ditemukan 3 orang pelaku yang berada di dompeng namun mengetahui petugas datang maka para pelaku nyebur ke sungai Batanghari dan menyelam agar tidak diketahui keberadaan di dalam air.
“Kita panggil dan lakukan pendekatan persuasif agar mau ikut dan nantinya akan kita introgasi untuk di ambil keterangan,” lanjutnya.
Saat ini beberapa barang bukti telah diamankan seperti selang besar sebagai penyarung, karpet penyaring hingga baskom wadah yang nantinya digunakan untuk didulang mendapatkan emas.
Penindakan dan penertiban terhadap aktivitas PETI (Dompeng) di sepanjang aliran sungai Batanghari ini tidak sampai disini saja, Polda Jambi akan tindak jika masih ditemukan aktivitas dompeng.
“Kedepannya akan kita turunkan Tim lebih banyak dan dompeng-dompeng yang masih beraktivitas akan kita musnahkan dengan cara kita bakar, ” tegasnya.
Alumni Akpol angkatan 1996 tersebut juga menghimbau agar jangan ada lagi masyarakat yang melakukan aktifitas illegal mining di sepanjang aliran sungai Batanghari karena akan merusak kualitas air sungai.
“Kami akan tindak tegas jika masih ada kita temukan aktivitas illegal mining di aliran sungai Batanghari,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post