SENJARI.COM, JAMBI – Pameran Karikatur bertemakan ‘Gitu Aja Kok Repot, Politik Mesem, adem Ayem’ yang digelar di Mall WTC Jambi disambut antusias para pengunjung.
Ratusan lebih karikatur karya seniman nasional di Pamerkan dari Tanggal 8 sampai dengan 12 September 2023 dan mendapatkan respon luar biasa para pengunjung.
Tampak Hadir di Pameran ini, Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol. Mulia Prianto, Serdik Sespimti Dik Reg 32 Kombes Pol. Fauzi Dalimunthe, Kombes Pol. Edy Faryadi, kombes Pol. Samsul Priasmoro, Kepala Taman Budaya Jambi, Eri Ergawan, Seniman Senior, Fauzi SN, Seniman Kartunis, Edi Darma, Ketua Teater Air, Titas Suwanda, Kepala Tempoa Art, Rahmadi dan Komunitas Seni.
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto menyampaikan Pameran Karikatur yang di gelar mengingatkan tentang pesta demokrasi Pemilu yang akan digelar tahun 2024 mendatang.
“Melalui karya Karikatur ini bisa dapat memberikan edukasi, motivasi dan kesejukan kepada masyarakat mendatang melalui goresan tangan ini para seniman mendukung Pemilu Damai 2024,” ujar Kombes Pol. Mulia Prianto saat ditemui lokasi acara, Minggu (10/9/2023).
Polda Jambi sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan Pameran yang diinisiasi oleh Irjen Prof. Chryshnanda DL dan para seniman Nasional Indonesia.
Arumi salah satu pengunjung dari luar kota Jambi mengungkapkan sengaja menyempatkan datang untuk melihat secara langsung hasil karya karikatur para seniman Indonesia dan ini pertama kalinya dia lihat di kota Jambi.
“Luar biasa karya para seniman tanah air, karikatur mengangkat tentang pemilu, gambar, tulisan memang Sangat mewakili kami anak muda dan masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Tempoa Art, Rahmadi mengatakan pameran karikatur tersebut cukup efektif dalam menghadapi tahun politik ini, menghadapi Pemilu pada tahun 2024.
“Kita lihat dari hasil-hasil karya ini, dari sisi sindiran, sindiran sinisme kemudian ada nilai-nilai kocak yang ada di dalam karikatur. Saya rasa ini cukup efektif untuk menyentil semua pihak yang terlibat langsung dari sisi kekayaan dari sisi bagaimana seorang seniman terlibat memberi masukan terhadap berlangsungnya tahun politik ke depan,” katanya.
Dia berharap, dengan adanya pameran karikatur ini masyarakat semakin melek politik dan para pelaku politiknya sendiri pola politik praktisnya bisa langsung paham.
“Sebetulnya kita berharap terjadinya politik yang transparan, positif dan santun kedepannya. Dan Bersih terutama,” tutupnya. (*)
Discussion about this post