SENJARI.COM – Setelah hampir 12 Jam jalan lintas di Sarolangun tepatnya di depan Kantor Camat Mandiangin, Kabupaten Sarolangun di Blokir warga, akhirnya pada Selasa, 31 Oktober 2023 dibuka oleh warga.
Dibukanya pemblokiram jalanntersebut dibenarkan oleh Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman. Dia mengatakan warga bersedia membuka pemblokiran jalan usai mediasi yang dilakukan sejak malam tadi menghasilkan beberapa poin kesepakatan.
“Benar, setelah beberapa kali mediasi warga bersedia membuka pemblokiran jalan sehingga arus lalu lintas dapat berjalan lagi,” katanya.
Pemblokiran jalan ini, kata AKBP Imam diakibatkan kemarahan warga Mandiangin atas kejadian pembacokan di SMAN 4 Sarolangun pada Senin, 30 Oktober 2023 kemarin.
Akibat kejadian ini sendiri, empat orang siswa dan seorang guru mengalami luka-luka. Warga Mandiangin yang tidak terima kemudian melakukan pemblokiran jalan dan menuntut agar pelaku segera ditangkap.
“Tuntutan warga agar para pelaku segera ditangkap, setelah beberapa kali mediasi dari malam sampai pagi tadi akhirnya warga sepakat membuka pemblokiran jalan,” jelasnya.
Dalam poin kesepakatan mediasi antara warga dan unsur Forkopimda, salah satu poinnya adalah Polres Sarolangun berjanji angkat menangkap pelaku dalam kurung waktu 3X24 jam terhitung mulai tanggal 31 Oktober sampai 2 November 2023.
Seluruh biaya pengobatan yang diderita korban nantinya juga akan ditanggung oleh para keluarga pelaku.
“Kita minta agar masyarakat percayakan kasus ini kepada Polres Sarolangun, upaya penangkapan para pelaku sudah dilakukan dan dipimpin langsung oleh Kasatreskrim dan kepada masyarakat agar dapat menahan diri agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post