SENJARI.COM – Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono mengatakan menjelang Pemilu 2024 ini pihaknya telah mempunyai indeks potensi rawan pemilu.
Hal ini disampaikan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono usai pimpin apel Operasi Mantap Brata (OMB) 2023-2024 di lapangan Polresta Jambi.
Apel ini digelar untuk melihat kesiapan pasukan dan sarana prasana (Sarpras) menjelang pengamanan menghadapi Pemilu 2024.
Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono menjelaskan pihaknya telah bekerja sama dengan Mabes Polri memetakan wilayah mana saja terjadi rawan pemilu menjelang pesta demokrasi nanti.
“Untuk di Provinsi Jambi sendiri, tidak ada daerah yang termasuk rawan pemilu. Walaupun demikian kita tidak boleh under estimated dan menganggap lemah wilayah tersebut kita harus siap menghadapinya,” ujar Kapolda Jambi.
Kapolda Jambi menyebutkan pihaknya juga telah melakukan pemetaan TPS mana saja yang berpotensi rawan pada Pemilu 2024 nanti.
“Masing-masing dengan kategorinya ini memiliki sistem pengamanan yang berbeda sudah diatur ketentuannya dari mabes polri untuk diterapkan di lapangan,” sebutnya.
Maka dari itu, agar operasi Mantap Brata yang dimulai 19 Oktober 2023 dalam rangka pengamanan Pemilu ini butuh strategi jitu untuk diterapkan di lapangan oleh presonel.
Pertama, kuatkan sinergitas dengan TNI, penyelenggara pemilu, Instansi terkait dan masyarakat.
Kedua, dalam melakukan tugas personel harus memegang teguh dengan protap yang ditentukan. Sebab, jika dengan bekerja protap diyakini dapat dilaksanakan dengan baik.
Ketiga, tentunya yang perlu dicermati bersama Polri dengan Instansi yang lainnya bisa mendewasakan masyarakat di dalam pesta demokrasi itu nanti. Karena belakangan ini, berita banyak di media sosial ada yang benar dan ada juga yang tidak benar.
“Semua ini jika tidak dikelola dengan baik kepada masyarakat dalam Pemilu 2024 nanti maka akan memunculkan hal hal yang tidak diinginkan. Maka dari itu, Proses ini menjadi tanggung jawab kita bersama sehingga bisa berjalan dengan baik,” tandasnya. (*)
Discussion about this post