SENJARI.COM – Kekeringan Air yang terjadi di Provinsi Jambi turut menjadi perhatian bagi Satuan Brimob Polda Jambi, yang mana kali ini Masyarakat Desa Sebapo Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi mendapatkan bantuan air bersih.
Pendistribusian air bersih tersebut dipimpin langsung Danyon A Pelopor Satbrimob Polda Jambi Kompol Lego Kardo Sitinjak bersama Kapolsek Mestong dan Pasi Ops Intelmob Ipda Osbon Sinurat.
Tampak Dua Mobil Water Canon Brimob Polda Jambi masuk ke Desa Sebapo tersebut untuk menyalurkan air bersih ke masyarakat, yang mana masyarakat tersebut tengah kesulitan mendapatkan air bersih.
Dansat Brimob Polda Polda Jambi Kombes Pol Nadi Chaidir menyebutkan bahwa disalurkannya air bersih kepada masyarakat ini merupakan suatu bentuk kepedulian Polri khususnya Brimob Polda Jambi yang mana adanya pengaduan masyarakat bahwa di Desa mereka mengalami kekeringan sudah hampir satu bulan.
“Mendapatkan informasi ada beberapa RT di Kecamatan Mestong yang mengalami kekeringan maka kita Sat Brimob Polda Jambi memberikan bantuan air,” ungkapnya.
Dilanjutkan Kombes Pol Nadi Chaidir, untuk muatan mobil Water Canon Brimob Polda tersebut bisa menampung 5.000 Liter air atau 5 ton yang mana diturunkan untuk didistribusikan ke masyarakat yang terdampak kekeringan.
“Kemarin kita turunkan satu mobil Water Canon ke Masyarakat Dusun Karya Maju Desa Pondok Meja dan hari ini Dua Mobil Water Canon ke Masyarakat Desa Sebapo,” lanjutnya.
Kombes Pol Nadi Chaidir menambahkan bahwa Pihaknya dari Polri khususnya Brimob Polda Jambi sangat prihatin atas dampak musim kemarau yang menyebabkan kekeringan bagi masyarakat sehingga masyarakat sulit mendapatkan air.
“Tentunya di musim kemarau ini kita harus banyak berdoa agar diturunkan hujan sehingga Sumur-sumur masyarakat bisa terisi kembali, ” pungkasnya.
Sementara itu, Warga Desa Sebapo Ibu Fatmawati mengucapkan terima kasih kepada khususnya Brimob Polda Jambi, dan Polsek Mestong yang telah mendistribusikan air bersih ke Warga RT 02, 03 dan 04 sehingga kami bisa menggunakan air tersebut untuk keperluan sehari-hari.
“Untuk kekeringan Sumur ini sudah hampir 1 bulan kami rasakan, yang mana setiap hari kami harus mencari air,” ujarnya.
Dirinya mengeluhkan, jangankan untuk mandi, untuk masak atau mencuci baju ataupun piring tidak ada. “Semoga dengan perhatian dari Brimob ini terus diberikan kepada masyarakat,” pungkasnya. (*).
Discussion about this post