SENJARI.COM, JAMBI – Implementaei Jrcare di Rumah Sakit Siloam percepatan layanan penjaminan korban kecelakaan.
Implementasi Jrcare terkait konsolidasi data penjaminan korban kecelakaan di evaluasi oleh Kepala Unit Operasional dan Humas, Dwi Restu Handoyo kepada Direktur KEuangan Rumah Sakit Siloam Jambi, Indara Kusuma pada Rabu (16/8/2023) kemarin bertempat di ruang rapat Rumah Sakit Siloam Jambi.
Kepala PT. Jasa Raharja Cabang Jambi Donny Koesprayitno menyampaikan Jasa Raharja sebagai perusahaan asuransi sosial yang mengedepankan pelayanan pada masyarakat, terutama mereka yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas jalan dan penumpang umum. āJR Care merupakan transformasi digital proses layanan untuk kemudahan, kecepatan dan memaksimalkan pelayanan terutama bagi korban kecelakaan yang dirawat di rumah sakitā jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Donny menyampaikan JR Care telah diimplementasi oleh Jasa Raharja sejak bulan Desember 2022. āImplementasi JR Care sejak bulan Desember 2022 lalu, perlu dilakukan evaluasi, dengan rumah sakit Siloam kami selain aplikasi JR Care terkait proses informasi katalog obat dan alat kesehatan, evaluasi proses pengadaan obat, kali ini kami mengevaluasi juga implementasi kosilidasi data penjaminan bagi korban kecelakaan yang di rawat di rumah sakit siloamā ungkap Donny.
Evaluasi menitik beratkan aplikasi JR-Care Rumah Sakit melakukan upload file tagihan secara lengkap sesuai dengan ketentuan perusahaan, kemudahan akses status jaminan atau Guaranted Letter serta monitoring biaya yang tepat guna dan Real time.
āPihak rumah sakit Siloam mendukung implementasi JR Care, ini terbukti dengan adanya evaluasi implementasi JR Care yang kami sepakat terkait memberikan pelayanan kepada pasien yang terjamin jasa raharja akibat kecelakaan lalu lintas atau angkutan umum, Rumah Sakit Siloam akan memberikan pelayanan maximal sesuai standar perawatan namun tetap mengoptimalisasikan biaya rawatan hak santunan dari Jasa Raharja untuk memberikan pelayanan cepat tanggap,ā tutup Donny.
Melalui implementasi JR-Care ke depannya manfaat biaya rawatan yang diterima korban kecelakaan dapat lebih optimal, efektif, dan tepat guna. Selain sebagai upaya pemulihan korban kecelakaan, hal ini juga merupakan bagian dari milestone transformasi proses bisnis Jasa Raharja dengan target untuk menguatkan sistem tata kelola pelayanan santunan berbasis analisis data, sesuai dengan perkembangan industri 4.0 dan Governance Risk Control (GRC). (*)
Discussion about this post