Polresta Jambi Amankan Pelaku Spesialis Pembobol Alfamart

SENJARI.COM, JAMBI – Tim Macan Satreskrim Polresta Jambi berhasil menangkap spesialis pembobol Alfamart, pada Senin (26/12/2022) lalu.

Satu orang pelaku spesialis pembobol Alfamart ini bernama Rokanda (33) warga Kasang Pudak, Lorong Tanjung Nangko RT 32, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi.

Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan, pada Senin (5/12) sekitar pukul 06.35 WIB telah terjadi tindak pidana pencurian dengan pemberatan di Alfamart Martadinata, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.

Pelaku bersama rekannya membobol dinding Alfamart dengan bor dan kemudian menggasak sebagian isinya yang dapat dijual kembali.

“Saat itu karyawan Alfamart membuka roling door dan melihat rak bagian rokok yang ada rokoknya sudah kosong tidak ada rokoknya,” ujarnya, Sabtu (31/12/2022).

Eko menyebutkan pelaku ini merupakan aktor utama yang sudah melancarkan aksinya sebanyak 31 TKP Alfamart yang berada di wilayah hukum Polresta Jambi dan Kabupaten Muarojambi sejak pertengahan tahun 2019 hingga tahun 2022.

Adapun 31 TKP yang digasak pelaku sebagai berikut:
Alfamart Sungai Kambang pada (2/12) lalu, Alfamart Marene, Alfamart Selincah, Alfamart Simpang Gado-gado, Alfamart Tanjunglumut, Alfamart Beringin, Alafamart Adipura, Alfamart Simpangsurya, Alfamart Cempaka Putih, Alfamart Karya, Alfamart Rajo, Indomaret Penerangan, Alfamart Nusaindah, Alfamart Simpangpucuk, Alfamart Pasar Mama, Alfamart Mayang.

Selanjutnya, Alfamart Paal lima, Alfamart Kenali, Alfamart Simpang Kawat, Alfamart Simpang Rimbo depan loket Raffi, Alfamart Pemancar, Alfamart Buluran, Alfamart Paal Merah Perumahan Arta Uli, Alfamart Uka, Alfamart Kebun Kopi, Alfamart Senaung, Kabupaten Muarojambi, Alfamart Depan Unja Mendalo, Alfamart Simpang Sungai Duren, Alfamart Mendalo, Alfamart Sengeti, dan Alfamart Tanjung Nangko. 

Ia menambahkan atas kejadian tersebut, TKP Alfamart yang digasak pelaku mengalami kerugian berupa beberapa merk dan jenis rokok, beberapa jenis merk susu kaleng,  jensi Kosmetik, dan beberapa perlengkapan bayi, CCTV satu set serta uang tunai sebesar Rp 200 ribu.

“Kerugian ditafsirkan kurang lebih sebesar Rp 40 juta,” tutupnya. (*)