SENJARI.COM, JAMBI – Menggali potensi tunggakan Pajak dan SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) merupakan komitmen bersama Tim Pembinaan Samsat Provinsi Jambi di tahun 2024. Salah satu program penggalian potensi tunggakan Pajak dan SWDKLLJ adalah agenda razia gabungan. Tim Samsat Merangin melaksanakan razia kendaraan bermotor selama lima hari dengan agenda penutup Gebrak Mari (Gerakan Razia Malam Hari).
Gebrak Mari dilakukan untuk menggali potensi tunggakan Pajak dan SWDKLLJ menjadi Komitmen Bersama TIM Pembina Samsat Provinsi Jambi. UPTD Pengelola Pendapatan Daerah Kabupaten Merangin melaksanakan giat razia siang dan malam hari dari tanggal 10 sampai dengan 15 Juni 2024.
Pihaknya mendukung dan berpartisipasi aktif dalam agenda razia dimaksud karena dapat meningkatkan pendapatan SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Penggalian potensi kendaraan yang menunggak melalui agenda Razia Siang dan Malam memiliki sasaran utama.
“Sasaran utama agenda razia adalah menertibkan kendaraan bermotor yang berakhir masa jatuh tempo pajak dan SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan), mengedukasi pemilik kendaraan yang bernomor kendaraan luar Provinsi jambi untuk melakukan bea balik nama kendaraan dan menginformasikan pemberlakuan penghapusan data kendaraan jika STNK mati dan dua tahun setelah STNK Mati tidak membayar pajak kendaraan maka data kendaraan akan dihapuskan,” ujar Ayu.
Banyak kendaraan yang terjaring razia oleh petugas yakni kendaraan roda dua, mobil pribadi dan truck yang mati pajak. Sejumlah pemilik kendaraan mati pajak yang terjaring razia oleh petugas diminta langsung membayarkan pajak yang menunggak di lokasi razia.
Jasa Raharja Jambi diwakili Penanggung Jawab Samsat Merangin, Sdr. Edo Dewantara yang turun langsung di lapangan berkolaborasi bersama mitra melakukan razia siang hingga malam di wilayah Simpang Lubuk Gaung, Polres Merangin, Simpang Bukir Tiung dan Simpang SMA 6 Merangin.
Selain melakukan pengecekan administrasi, agenda razia juga mensosialisasi kepada pemilik kendaraan tentang manfaat dan dampak positif dari taat bayar pajak dan sumbangan wajib. Dengan adanya razia gabungan kendaraan bermotor diharapkan kesadaran masyarakat terhadap kewajiban membayarkan pajak dan sumbangan wajib kendaraan bermotor semakin meningkat, serta memastikan legalitas kendaraan mereka tetap berlaku sesuai peraturan yang berlaku. (*)
Discussion about this post