SENJARI.COM, JAMBI – Menggali potensi tunggakan Pajak dan SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) Tim Pembina Samsat Provinsi Jambi arahkan UPTD Samsat lakukan razia kendaraan bermotor gabungan. Tim Samsat Sarolangun gelar razia gabungan. Razia Gabungan di siang hari hingga Gerakan razia malam hari kendaraan bermotor selama dilaksanakan selama tiga hari.
“Menggali potensi tunggakan Pajak dan SWDKLLJ menjadi Komitmen Bersama TIM Pembina Samsat Provinsi Jambi. UPTD Pengelola Pendapatan Daerah Kabupaten Sarolangun melaksanakan giat razia siang dan malam hari dari tanggal 13 s.d 15 Juni 2024, Jasa Raharja selalu mendukung dan berpartisipasi aktif dalam agenda razia dimaksud karena dapat meningkatkan pendapatan SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan” Ujar Ni Made Ayu Mulidyawati, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Jambi, Rabu (19/6/2024).
Penggalian potensi kendaraan yang menunggak melalui agenda Razia Siang dan Malam memiliki sasaran utama. Sasaran utama agenda razia adalah menertibkan kendaraan bermotor yang berakhir masa jatuh tempo pajak dan SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan), mengedukasi pemilik kendaraan yang bernomor kendaraan luar Provinsi jambi untuk melakukan bea balik nama kendaraan dan menginformasikan pemberlakuan penghapusan data kendaraan jika STNK mati dan dua tahun setelah STNK Mati tidak membayar pajak kendaraan maka data kendaraan akan dihapuskan.
Banyak kendaraan yang terjaring razia oleh petugas yakni kendaraan roda dua, mobil pribadi hingga mobil angkutan penumpang umum. Sejumlah kendaraan mati pajak yang terjaring razia oleh petugas diminta langsung membayarkan pajak yang menunggak di lokasi razia serta diarahkan proses pembayaran pada mobil samsat keliling.
Jasa Raharja Jambi diwakili Penanggung Jawab Samsat Sarolangun, Sdr. Jarianto yang turun langsung di lapangan berkolaborasi bersama mitra melakukan razia siang di wilayah Simpang Kantor Bupati dan Polsek sedangkan razia malam hari di depan Polsek Kota.
Selain melakukan pengecekan administrasi, agenda razia juga mensosialisasi kepada pemilik kendaraan tentang manfaat dan dampak positif dari taat bayar pajak dan sumbangan wajib. Dengan adanya razia gabungan kendaraan bermotor diharapkan kesadaran masyarakat terhadap kewajiban membayarkan pajak dan sumbangan wajib kendaraan bermotor semakin meningkat, serta memastikan legalitas kendaraan mereka tetap berlaku sesuai peraturan yang berlaku. (*)
Discussion about this post