SENJARI.COM, JAKARTA – Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, menghadiri Rapat Koordinasi (rakor) Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024 dalam mempersiapkan pengamanan arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri 1445 H. Agenda keempat kalinya tersebut dipimpin oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Hotel Bidakara.
Rivan menyampaikan, keikutsertaan Jasa Raharja dalam rakor tersebut guna mengkoordinasikan dan memastikan kesiapan hal-hal yang berkaitan tugas dan fungsi masing-masing instansi. “Dalam hal ini Jasa Raharja tentu saja berkaitan dengan kesiapan pelayanan santunan bila mana terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama periode mudik,” ujarnya.
Jasa Raharja berharap mudik tahun ini bisa lebih sukses dari tahun-tahun sebelumnya. Salah satu indikatornya adalah kelancaran arus lalu lintas dan menurunnya kasus kecelakaan lalu lintas. Oleh sebab itu, seluruh pemangku kepentingan terus bersinergi mempersiapkan berbagai upaya pencegahan dengan baik.
“Kami mengimbau kepada para pemudik agar mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik sebelum melakukan perjalanan, mulai dari kesiapan fisik hingga kendaraan yang laik. Selalu utamakan keselamatan dan kooperatif mengikuti arahan petugas di lapangan,” imbuh Rivan.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa jumlah pemudik tahun 2024 ini diprediksi mengalami peningkatan hingga 56 persen atau mencapai 193 juta. Hal tersebut perlu diantisipasi dengan baik sehingga diharapkan jumlah kecelakaan dapat ditekan dan menurun dibandingkan tahun lalu.
“Untuk memastikan keamanan dan kelancaran mudik, operasi ketupat tahun ini menyiapkan 155.165 personel gabungan dan 5.784 pos untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Kapolri.
Sementara itu, Menko PMK Muhadjir Effendy mengimbau agar para pemudik dapat mempersiapkan dengan matang mulai dari pengecekan kendaraan dalam kondisi laik dan aman serta kesehatan fisik bagi pengendara. “Pastikan kendaraannya layak dan aman, selain itu sebagai pengemudi harus dalam keadaan bugar dan istirahatnya cukup,” ujarnya.
Muhadjir mengimbau bagi para pemudik yang akan menggunakan transportasi kapal agar membeli tiket secara online. Hal tersebut perlu dilakukan untuk mencegah antrean di pelabuhan. “Pemudik yang akan menyeberang hendaknya segera membeli tiket secara online lewat aplikasi dan sementara ini dipastikan tidak ada pembelian tiket di luar online,” imbuhnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan sejumlah pimpinan instansi terkait lainnya. (*)
Discussion about this post