SENJARI.COM, JAMBI – Ditpolairud Polda Jambi melalui Markas Unit Patroli Suak Kandis melakukan penyerahan bantuan Benih ikan air tawar kepada dua kelompok pembudidaya ikan keramba apung di sekitar perairan sungai Batanghari pada Kamis (7/7/2022) kemarin.
Dua Kelompok pembudidaya yang mendapatkan bantuan diantaranya Kelompok tanjung harapan yang berada di Kelurahan Tanjung dan kelompok berdayung bersama yang berada di Desa Jebus Kecamatan Kumpe, Kabupaten Muaro Jambi.
Dirpolairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan mengatakan jumlah bantuan yang diserahkan pada kegiatan tersebut sebanyak 20 ribu ekor benih ikan air tawar. Terdiri 10 ribu benih ikan Nila dan 10 ribu benih Ikan patin.
“Untuk Kelompok Masyarakat Berdayung Bersama yang berada di Desa Jebus mendapatkan bantuan berupa Ikan Nila sebanyak 7.000 ekor dan Ikan patin sebanyak 9.000 ekor. Sedangkan Kelompok Masyarakat Tanjung Harapan yang berada di Kelurahan Tanjung mendapatkan bantuan berupa benih Ikan Nila sebanyak 3000 ekor dan Ikan patin sebanyak 1000 ekor,” kata Dirpolairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan, Jumat (8/7/2022).
Dirpolairud Polda Jambi menjelaskan, Kegiatan bantuan benih ini merupakan salah satu program Markas patroli suak kandis binaan dari Bripka Surya Tobing, yg bertugas sebagai komandan kapal pada Markas unit patroli Suak Kandis Ditpolairud Polda Jambi.
Lanjut Kombes Pol Michael, Benih bantuan ikan air tawar tersebut merupakan kerja sama dengan BPBAT Sungai Gelam.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk perhatian dan dukungan nyata terhadap kegiatan budidaya Ikan air tawar kepada masyarakat yang tinggal di pesisir perairan Muaro Jambi.
Selain itu, Ditpolairud Polda Jambi juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari BPBAT Sungai Gelam dalam mensukseskan kegiatan tersebut.
Kedepan kolaborasi kegiatan yang dilaksanakan diharapkan terus berjalan. Usaha bersama dalam menjaga sumberdaya Ikan semakin ditingkatkan, sehingga banyak pembudidaya atau nelayan dapat merasakan manfaat, tentunya dengan naiknya kesejahteraan mereka. (*)
Discussion about this post