SENJARI.COM, JAMBI – Untuk memastikan dampak positif program Prakerja, Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja mempertemukan ratusan alumni Kartu Prakerja di Provinsi Jambi.
Pertemuan ini bertajuk ‘Temu Alumni Prakerja Jambi’ bertempat diĀ SwisBellHotel Jambi. Kamis 19 September 2024.
Head Komunitas Sekretariat Prakerja, Lydia M Kusnadi mengatakan, kegiatan itu diikuti oleh alumni dari kabupaten/kota se-Provinsi Jambi.
“Rangkaian kegiatan temu alumni Prakerja di Jambi bertujuan untuk, memperkuat jaringan alumni Prakerja dan berbagi pengalaman serta inspirasi dari perjalanan mereka selama mengikuti Program Kartu Prakerja,” katanya.
Ia mengatakan, kedatangan pihaknya ke Jambi juga bertujuan untuk bertemu secara langsung, sekaligus mendengarkan masukan dari para alumni tentang Program Kartu Prakerja.
“Alumni Prakerja adalah orang-orang yang merasakan langsung Program Prakerja ini, sehingga masukan dari mereka bisa menjadi insight yang baik untuk perbaikan dan pengembangan program agar Prakerja bisa menjadi lebih baik kedepannya” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Kemitraan, Komunikasi dan Pengembangan Ekosistem Prakerja Dwina M Putri mengatakan temu alumni Kartu Prakerja ini menggandeng beberapa komunitas di Jambi, tujuannya agar bisa memperkenalkan komunitas ke alumni.
“Ke depannya lebih banyak kolaborasi antara prakerja dengan komunitas di Jambi,” harapnya
PMO Kartu Prakerja juga mendengarkan cerita pengalaman dan perjalanan transformasi hidup setelah mengikuti program pelatihan Prakerja. Selain itu, PMO Prakerja juga menggandeng Pemprov Jambi untuk mendengarkan cerita dan kisah sukses alumni Prakerja itu.
“Harapannya semakin banyak kolaborasi yang bisa dilakukan antara Prakerja dengan pemprov sehingga program Prakerja bisa lebih relevan dengan angkatan kerja di Jambi,” harapnya.
Beragam cerita dan pengalaman para alumni Prakerja di Jambi, salah satunya adalah Hujaipah. Dia mendaftar Prakerja pada gelombang 27. Saat itu dia memilih mengikuti pelatihan baking, kemudian memanfaatkan insentif untuk kembali membeli pelatihan baking pembuatan donat.
Saat ini Hujaipah sudah memiliki satu outlet donat dengan nama donat aidoo di Kota Jambi, dia juga sudah memiliki karyawan.
Selain itu, ada salah satu cerita inspiratif datang dari Yeni, yang merupakan alumni Prakerja Gelombang 67. Ia bahkan didapuk sebagai kapten Kabupaten Tanjab Barat.
Yeni mengaku, saat itu ia mengambil pelatihan strategi pengembangan produk pemasaran melalui media sosial (Medsos).
“Saya hanya mahasiswa biasa di UIN Jambi, setelah berlatih saya bisa punya usaha sendiri masih merintis sewa papan ucapan Jambi. Melihat peluang sebagai mahasiswa akhir, tentunya,” bebernya.
Untuk diketahui, Program Kartu Prakerja merupakan program pelatihan keterampilan di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Program ini, diperuntukkan bagi WNI yang berusia antara 18 higga 64 tahun yang bertujuan meningkatkan kompetensi, produktivitas, daya saing, dan kewirausahaan berskala jutaan orang per tahun.
Sejak dirilis pada 11 April 2020, Prakerja telah diakses oleh 18,9 juta orang baik yang menganggur maupun bekerja dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia. (*)
Discussion about this post