SENJARI.COM, JAMBI – Gubernur Jambi Al Haris membuka rapat koordinasi (rakor) awal Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) provinsi Jambi tahun 2024. Rakor juga dihadiri Sekda Provinsi Jambi Sudirman dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) provinsi Jambi Agustin Iterson Samosir. Tampak juga Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira. Senin (29/4/2024).
Rakor menghadirkan nara sumber yakni Rudi Rubijaya selaku Direktur Landreform Kementerian ATR/BPN, Tomi Kristian Aritonang selaku Kepala Subdirektorat Pendaftaran Tanah dan Ruang Kementerian ATR/BPN, Mulyadi selaku Kepala Bidang Pengelolaan Data dan Informasi Pusat Data dan Teknologi Kementerian ATR/BPN, Marcia selaku Asisten Deputi Penataan Ruang dan Pertanahan Kemenko Perekonomian, Rosyid Althaf selaku Direktur Pengembangan Satuan Pemukiman dan Satuan Kawasan Pengembangan Kemendes RI, Ari Gunawan selaku Kepala Seksi Pengukuhan dan Perencanaan Kawasan Hutan BPKH TL XIII serta terakhir Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira selaku Direktur Reskrimum Polda Jambi.
Rakor yang berlangsung di hotel Aston mengangkat tema ‘kolaborasi reforma agraria dalam mewujudkan kepastian hukum dan kesejahteraan rakyat di provinsi Jambi : akselerasi penyelesaian pelepasan kawasan hutan dan tanah transmigrasi melalui penataan aset dan penataan akses’.
Al Haris menyambut baik rakor awal GTRA provinsi Jambi 2024, karena reformasi agraria dan kepemilikan tanah merupakan salah satu program strategis nasional sesuai dengan amanat RPJMN 2015-2019 yang dilanjutkan dengan 2020-2024. Diharapkan lewat penguasaan, kepemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah akan lebih berkeadilan melalui penataan aset dan penataan akses untuk pembangunan rakyat.
“Di provinsi Jambi telah berjalan selama 6 tahun atau tahun ke-7 daripada pelaksanaan GTRA di provinsi Jambi. Kita masih dihadapkan dengan berbagai tantangan dalam penyelenggaraan reforma agraria, yang pertama adalah penyediaan tanah kawasan hutan kemudian masih ada ego sektoral antara lembaga.”
“Sudah banyak yang kita capai, Saya lihat ada kerjasama luar biasa gugus tugas. Juga pentingnya koordinasi antar tim, sehingga tidak ada laporan-laporan masyarakat yang kita diamkan dan kita bekerja terus. Alhamdulillah luar biasa yang kita capai di tahun 2023 dan di tahun 2024 tim bekerja luar biasa,” ujarnya.
Bukti kerja nyata yang luar biasa oleh tim GTRA provinsi Jambi itu, kata Al Haris, dibuktikan dengan penghargaan terbaik ke-3 dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada acara rapat kerja nasional reforma agraria pada tanggal 31 Oktober 2023 lalu.
“Melalui rapat koordinasi awal tahun ini Saya berpesan untuk kita terus bersama-sama menjaga semangat kolaborasi, bersinergi dan berkomitmen untuk mensukseskan penyelenggaraan reforma agraria secara adil dan berkelanjutan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat di provinsi Jambi,” harap Al Haris yang juga menjabat ketua tim GTRA provinsi Jambi. (*)
Discussion about this post