SENJARI.COM, JAMBI – Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi, Warsono meninjau langsung layanan kas keliling terpadu di Gelanggang Olah Raga (GOR) Kota Baru, Kota Jambi.
Dijelaskan Warsono, kegiatan layanan kas keliling terpadu yang tersentralisasi oleh Bank Indonesia dan perbankan tahun 2024 itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan SERAMBI 2024, yaitu Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2024.
“SERAMBI merupakan serangkaian program untuk memenuhi kebutuhan uang Rupiah pada periode Ramadan dan Idul fitri (RAFI), yang memiliki kecenderungan meningkat dibandingkan periode normal, atau bulan biasa,” kata Warsono.
Dikatakannya, selain didorong peningkatan mobilitas masyarakat selama periode RAFI dan pertumbuhan ekonomi yang meningkat, adanya tradisi berbagi di bulan suci dan Idul Fitri mendorong juga peningkatan kebutuhan uang tunai.
“Sebab itu di momentum yang sangat dinantikan masyarakat inilah Bank Indonesia tentu bersama perbankan, perlu menegaskan kehadirannya dalam memenuhi kebutuhan dan kebahagiaan masyarakat untuk merasakan dan memiliki uang rupiah yang masih layak edar untuk berbagi kepada keluarga dan sesama,” jelasnya.
Warsono juga menyebutkan, pada kegiatan Bank Indonesia berkolaborasi dengan 12 bank dalam kegiatan layanan penukaran. Yaitu BPD Jambi, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, Bank Tabungan Negara dan Bank Central Asia.
Kemudian Maybank, Bank Syariah Indonesia, Bank Bukopin, Bank Panin (Masih terus dikonfirmasi), Bank Mega dan Bank Sinarmas.
Adapun layanan kas keliling terpadu tersebut kata Warsono dilaksanakan pada 25 hingga 28 Maret dan I April hingga 4 April 2024. Bank Indonesia hadir pada 8 hari ini bersama dengan bank-bank yang jadwalnya nanti akan digilir, sehingga dalam satu hari akan terdapat 3 hingga 4 mobil loket yang akan melayani penukaran di GOR tersebut.
Sedangkan untuk melakukan penukaran melalui layanan terpadu mobil kas keliling, masyarakat agar melakukan input rincian penukaran melalui aplikasi link://pintar.bi.go.id atau dapat dicari di website pada keyword pintar.bi.go.id.
Namun masyakarat juga dapat langsung datang ke GOR, namun akan tergantung nomor antrian yang tersedia.
Seperti diketahui, layanan penukaran di GOR ini merupakan upaya langsung Bank Indonesia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang terutama uang pecahan kecil periode Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI), upaya Bank Indonesia yang lebih besar tentu dilakukan melalui mekanisme perbankan.
“Jadi dari proyeksi kebutuhan uang di Jambi pada periode RAFI 2024 yaitu 15 Maret hingga 5 April 2024 sekitar Rp2,2 triliun. Sebagian besar tentu dilakukan melalui mekanisme bank sehingga masyarakat dapat melakukan penukaran di bank masing-masing,” kata Warsono lagi.
Ia menambahkan, KPwBI Jambi memproyeksikan kebutuhan uang (outflow) periode RAFI 2024, yaitu mulai 15 Maret sampai dengan 5 April 2024 sebesar Rp.2,202 triliun atau meningkat sebesar 9 persen dari realisasi outflow periode RAFI 2023 yang sebesar Rp2,029 triliun. (*)
Discussion about this post