SENJARI.COM, JAMBI – Gubernur Jambi Al Haris mengemukakan, Festival yang digelar seperti Festival Candi menjadi salah satu upaya untuk mengenalkan sekaligus mempromosikan kekayaan budaya dan kearifan lokal serta pariwisata dan juga kuliner khas daerah, yang membangkitkan gairah UMKM yang ada di daerah setempat, dimana UMKM sendiri merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat.
Hal tersebut dikemukakan Gubernur saat Pembukaan Festival Candi di Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2023, bertempat di Danau Gatal Desa Pematang Jering Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi, Minggu (30/07/2023).
“Pariwisata menjadi salah satu sektor prioritas yang dapat menggerakkan lokomotif perekonomian masyarakat dan daerah. Potensi wisata dengan keragaman budaya dan kearifan lokal harus dikelola dan dikembangkan secara optimal, salah satunya melalui gelaran festival daerah, sebagai ajang promosi untuk menarik atensi dan minat masyarakat luas, baik turis lokal, nasional maupun global,” ucap Gubernur Al Haris.
Gubernur Al Haris menjelaskan, Candi yang berada di Desa Pematang Jering merupakan bukti sejarah yang ada di Provinsi Jambi.
“Candi ini merupakan bukti sejarah di masa lampau pada Abad ke 6 dan 7 membuktikan adanya peradapan manusia dimasa lampau dengan bukti peninggalan sejarah candi yang merupakan pusat ibadah, maka kita wajib memilih arahnya. Pemerintah Provinsi Jambi dan pemerintah pusat sudah mulai menangani dengan serius dengan pembebasan lahan dan pemugarannya yang hampir rampung ditahun ini,” jelas Gubernur Al Haris.
Gubernur Al Haris juga menjelaskan, beberapa hari yang lalu ada beberapa Biksu bersilaturahmi kerumah dinas gubernur, untuk berdiskusi.
“Kami juga merencanakan akan menggelar dan melaksanakan tahun depan waisak nasional pada Candi Muaro jambi, tujuannya agar umat Budha tidak hanya Indonesia tapi juga di dunia datang ke candi Muaro Jambi. Selain itu, saya berharap nanti pak presiden bisa hadir karena itu waisak secara nasional,” tutup Haris. (*)
Discussion about this post