SENJARI.COM, JAMBI – Jasa Raharja dan Tanjung Jabung Barat ajak warga tertib berlalu lintas dan ingatkan sanksi pasal 74 UU Nomor 22 Tahun 2009. Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan keselamatan berlalu lintas Jasa Raharja bersama Unit Laka Lantas Polres Tanjung Jabung Barat mengadakan sosialisasi tentang pentingnya tertib berlalu lintas.
Kegiatan tersebut juga memberikan pemahaman tentang konsekuensi hukum bagi pelanggar lalu lintas sesuai dengan Pasal 74 UU 22 Tahun 2009 yang diadakan di ruang aula Kecamatan Betara.
Kegiatan sosialisasi yang digelar di Aula Kecamatan Betara dihadiri oleh Lurah, Kepala Desa Se Kecamatan Betara, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.
Kepala PT. Jasa Raharja Cabang Jambi, Bapak Donny Koesprayitno, mengungkapkan tujuan Kasat Lantas Polres Tanjung Jabung Barat adalah meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menciptakan lingkungan berlalu lintas yang aman dan tertib.
“Banyak kecelakaan lalu lintas yang terjadi akibat kelalaian dan kurangnya disiplin pengguna jalan. Melalui kolaborasi bersam unit laka lantan Polres Tanjung Jabung Barata ini, kami berharap warga Betara dapat lebih memahami pentingnya tertib berlalu lintas dan akan mengurangi kejadian kecelakaan seperti tujuan Jasa Raharja perihal menurunkan angka kejadian kecelakaan,” ujar Donny.
Kolaborasi Jasa Raharja bersama unit laka lantas Tanjung Jabung Barat kali ini juga mengingatkan tentang sanksi pasal 74 undang-undang Nomor 22 tahun 2009 penghapusan data kendaraan bermotor jika warga Betara tidak taat registrasi kendaraan bermotor bagi Warga Betara atau lalai tidak tepat waktu bayar Pajak dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan serta lalai melakukan kewajiban pengesahan STNK atau perpanjang STNK setelah 5 tahun.
āBersama Unit Laka Lantas Polres Tanjung Jabung Barat kami melakukan sosialisasi sanksi Pasal 22 UU Nomor 22 Tahun 2009, hal ini adalah turunan dari Komitmen Bersama Pembina Samsat Daerah Provinsi Jambi yang terdiri atas BPKPD Provinsi Jambi, Ditlantas Polda Jambi dan PT. Jasa Raharja Cabang Jambi yang telah di sepakati dari Mei 2023 lalu,ā tutup Donny Koesprayitno dalam relesnya.
Dengan adanya agenda ini, diharapkan warga Betara akan meningkat kesadaran dan kedisiplinan dalam berlalu lintas serta kesadaran masyarakat tentang pentingnya taat registrasi kendaraan bermotor semakin meningkat. Dengan pemenuhan kewajiban registrasi yang tepat waktu dan lengkap, diharapkan dapat menciptakan lingkungan berlalu lintas yang lebih aman dan tertib di wilayah Tanjung Jabung Barat. (*)
Discussion about this post