SENJARI.COM, JAMBI – Program internet desa yang melekat pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jambi kembali akan disalurkan dibeberapa titik wilayah yang masih blackspot atau kondisi dimana suatu tempat tidak tersentuh atau tercover sinyal komunikasi.
Kepala Diskominfo Provinsi Jambi Nurachmat Herlambang mengatakan pada tahun 2023 sebanyak 80 titik di Kabupaten/Kota akan terpasang internet.
“Pada tahun 2022 lalu sudah kita pasang di 120 titik, ditahun 2023 kita targetkan 80 titik di Kabupaten/Kota dan sisanya akan kita selesaikan pada tahun 2024,” katanya. Senin (20/02/2023).
Menurutnya, Diskominfo bukan hanya menyiapkan infrastruktur namun juga internet yang tersedia di desa-desa dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kita perlu menciptakan ekosistem digital, agar internet desa ini bisa dimanfaatkan secara produktif oleh masyarakat, selain untuk berkomunikasi bisa juga untuk melakukan aktivitas ekonomi seperti untuk berjualan atau memperoleh informasi lainnya,” tambahnya.
Disinggung kenapa hanya 80 titik pada tahun ini, Herlambang menjelaskan bahwa itu sudah disesuaikan dengan anggaran yang ada. “Kebetulan memang anggaran yang tersedia seperti itu, kita menuntaskan pada tahun 2024,” lanjutnya.
Sementara, untuk daerah yang masih blackspot, Herlambang menyebutkan masih sama seperti tahun lalu lebih banyak di daerah Kabupaten Merangin.
“Seperti tahun yang kemarin yang paling banyak itu masih di Merangin yang paling banyak, mudah-mudahan di 2024 sudah selesai semuanya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Persandian dan TIK Diskominfo Provinsi Jambi Nailul Authar menambahkan, hal tersebut dalam proses pelaksanaan.
“Ya, dari 120 tahun 2022, tahun 2023 ada 80 titik desa yang blackspot menjadi prioritas itu masih tahap proses nanti diwilayah-wilayah mana saja,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post