SENJARI.COM, JAMBI – Penutup rangkaian HUT Pertamina EP Ke-19 di Jambi Field dirayakan dengan kegembiraan yang istimewa. Pasalnya, Pertamina EP Jambi memberikan kado spesial berupa keberhasilan proyek pengeboran sumur Migas PPS-11 yang berlokasi Desa Kasang Lopak Alai, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi.
Acara syukuran diselenggarakan dengan menyantuni 100 anak yatim yang ada di wilayah kerja, yakni Kecamatan Kumpeh Ulu dan Kecamatan Bajubang. Selain acara syukuran digelar juga Fun Run and Swimming di area Lapangan Golf Pertamina EP Field Jambi Struktur Bajubang, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.
Pertamina EP Jambi Field yang juga merupakan bagian dari Pertamina Hulu Rokan Regional Sumatera Zona 1 memang sedang gencar melakukan pengeboran tahun 2024 ini. Acara ini juga mengundang field lain di wilayah zona 1 seperti Pertamina EP Rantau, Pertamina EP Pangkalan Susu dan Pertamina EP Lirik.
PPS-11 merupakan hasil pengeboran infill sumur pada Lapangan Struktur Puspa Asri yang ditajak 29 Agustus 2024 lalu. Pengeboran dengan kedalaman 1585 meter ini berhasil mengalirkan minyak mentah (crude oil) dengan kadar air 0% sejak 23 September 2024 lalu. Capaian produksinya jauh melampaui target awal.
Manager Pertamina EP Jambi Field Hermansyah mengatakan keberhasilan pemboran ini berkontribusi signifikan terhadap pencapaian target produksi yang diamanahkan negara melalui SKK Migas kepada Pertamina.
“Target tahun 2024 ini sebesar 4669 BOPD, dengan tambahan minyak dari PPS-11 kami optimis dapat mencapai target yang diberikan SKK Migas,” ungkap Hermansyah.
Selama proses pengeboran Pertamina EP Jambi memastikan bahwa semua kegiatan dilakukan andal, mengutamakan keselamatan serta memperhatikan aspek lingkungan dan masyarakat sekitar.
Senior Manager Sub Surface Development & Planning (SSDP) PHR Zona 1 Dicki Hendrian mengatakan pengeboran ini merupakan bagian dari upaya dalam mengembangkan potensi lapangan-lapangan minyak yang sudah ada maupun yang baru ditemukan.
“Operasi pemboran PPS-11 sangat efektif, lebih bagus dari target, baik dalam segi waktu maupun cost,” kata Dicki.
Hal ini menjadi lecutan motivasi untuk project pengeboran berikutnya. Di semester dua tahun 2024, Jambi Field merencanakan 8 pengeboran. Target keberhasilan pengeboran dalam waktu dekat adalah sumur PPS-X25 di Desa Kota Karang.
General Manager Zona 1 Hari Widodo menyampaikan hasil optimal ini tidak terlepas dari semangat Energi Kolaborasi yang menjadi tema HUT Pertamina EP ke-19 kali ini. Keberhasilan ini merupakan buah kerjasama antar seluruh fungsi dalam mengeksekusi tiap bagian pekerjaannya.
“Kolaborasi pada nilai AKHLAK diimplementasikan dengan baik hingga pengeboran sukses. Kerjasama internal dan dukungan para pemangku kepentingan serta masyarakat menjadi kuncinya,” ujar Hari.
Sebab, lanjutnya, target produksi migas merupakan target bersama untuk mencapai ketahanan energi negeri, yang hasilnya pun berpengaruh terhadap pembangunan daerah penghasil. Pertamina EP Jambi menggenjot produksi agar berkontribusi maksimal terhadap target nasional satu juta barel di tahun 2030.
Dengan semangat energi kolaborasi, HUT Pertamina EP Ke-19 berupaya untuk turut berbagi kebahagiaan dengan masyarakat. Pada 6-7 September lalu dibagikan satunan bagi 100 anak yatim di Kecamatan Kenali Asam dan 3 desa di Kumpeh Ulu. Aksi kemanusiaan donor darah pada 11 September juga telah menyumbang 116 kantong darah ke PMI Kota Jambi. Pada kesempatan yang sama, diadakan juga pemeriksaan kesehatan tulang dan konsultasi gratis.
Rangkaian acara ditutup dengan Fun Run & Swimming yang melibatkan lebih dari 500 orang pekerja dan mitra kerja serta keluarga. Hal ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk mewujudkan lingkungan kerja yang sehat demi terjaganya keamanan dan keselamatan pekerja. Serta terus memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat sekitar wilayah operasi. (*)
Discussion about this post