SENJARI.COM, JAMBI – Bangun ruang hijau tempat tinggal suku anak dalam, Jasa Raharja menggandeng Warsi menanam bibit tanaman agroforest.
Penanaman bibit tanaman agroforest dilakukan di wilayah kelompok orang rimba/suku anak dalam Desa Terapan, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari, Rabu, 12/7/2023 lalu.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL)/CSR yang dilakukan oleh PT. Jasa Raharja Cabang Jambi dalam melakukan penyaluran program TJSL Pilar Lingkungan.
Kepala Cabang PT. Jasa Raharja Jambi, Donny Koesprayitno menyampaikan bahwa tujuan penyaluran TJSL pilar lingkungan berupa bibit tanaman agroforest di lingkungan tempat tinggal orang rimba bertujuan untuk memberikan manfaat bagi perekonomian dan keberlangsungan kehidupan orang rimba/suku anak dalam yang bersumber dari alam.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dengan adanya pemberian bantuan bibit tanaman ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang timbul dari alih fungsi hutan dan juga meningkatkan ekonomi orang rimba/suku anak dalam melalui pertanian agroforestri,” katanya.
Dalam kegiatan penanaman bibit tanaman agroforest, PT. Jasa Raharja diwakili oleh Kepala Unit Keuangan, Akuntansi dan TJSL didampingi oleh Manager Program KKI Warsi melakukan penanaman simbolis bantuan bibit tanaman agroforest yang berupa tanaman buah-buahan seperti durian, rambutan, kelengkeng, duku bersama orang rimba/suku anak dalam.
Latar belakan PT. Jasa Raharja melakukan penyaluran TJSL berupa bibit tanaman agroforest di lingkungan tempat tinggal anak rimba/SAD karena diketahui bahwa tiga dekade ini, banyak hutan tropis di sumatera yang beralih fungsi menjadi lahan perkebunan sawit dan karet, hal ini berdampak pada menurunnya kualitas lingkungan (habitat), sempitnya lahan hutan yang merupakan sumber mata pencaharian atau kehidupan orang rimba/suku anak dalam.
selain itu juga berdampak pada perubahan iklim bumi yang dapat berpotensi menimbulkan berbagai bencana alam.
“Dengan adanya pemberian bantuan bibit tanaman ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang timbul dari alih fungsi hutan dan juga meningkatkan ekonomi orang rimba/suku anak dalam melalui pertanian agroforestrI,” katanya.
Tanggung jawab sosial dan lingkungan merupakan bagian tak terpisahkan dari sebuah perusahaan. Oleh sebab itu, Jasa Raharja terus mengevaluasi dan meningkatkan program-program TJSL untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitasnya, termasuk menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak. (*)
Discussion about this post