SENJARI.COM, JAMBI – Jasa Raharja bersama dengan Ditlantas Polda Jambi, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Jambi, dan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), melakukan pengecekan kondisi Jalan Nasional Jambi-Pekanbaru.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari Forum Komunikasi Lalu Lintas yang membahas pentingnya peningkatan keselamatan transportasi, khususnya di jalur strategis yang menjadi penghubung utama antarprovinsi. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan jalan dalam kondisi yang aman bagi pengguna, serta mendukung kelancaran lalu lintas. Kamis (24/11/2024)
Tim gabungan melakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap beberapa titik kritis di ruas Jambi-Pekanbaru yang sering menjadi lokasi kecelakaan lalu lintas. Pengecekan meliputi kondisi fisik jalan seperti kerusakan aspal, lubang, serta keberadaan rambu-rambu dan marka jalan yang mendukung keselamatan pengendara.
Berdasarkan hasil pemantauan, ditemukan sejumlah titik yang perlu diperbaiki segera, seperti jalan berlubang dan minimnya tanda peringatan di area rawan kecelakaan.
Sebagai tindak lanjut, Jasa Raharja Jambi bersama instansi terkait akan berkoordinasi untuk memastikan perbaikan dilakukan dalam waktu dekat.
BPJN akan fokus pada perbaikan fisik jalan, sedangkan Ditlantas Polda Jambi dan BPTD akan mengupayakan peningkatan kelengkapan rambu serta penertiban lalu lintas di kawasan tersebut.
Jasa Raharja Jambi juga akan terus memantau kondisi di lapangan guna mengurangi risiko kecelakaan yang berpotensi menimbulkan korban jiwa atau kerugian material.
Jasa Raharja Jambi menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi peraturan lalu lintas selama berkendara. Dengan kolaborasi aktif antara pemerintah, pihak kepolisian, dan lembaga-lembaga terkait, diharapkan kondisi jalan nasional Jambi-Pekanbaru dapat lebih aman dan nyaman, serta mendukung kelancaran mobilitas di wilayah tersebut. Keselamatan pengguna jalan menjadi prioritas utama dalam upaya ini. (*)
Discussion about this post