SENJARI.COM, JAMBI – Provinsi Jambi mendapatkan bantuan Lima dari enam helikopter yang diajukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi Jambi kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam upaya penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di provinsi Jambi saat ini sudah beroperasional.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD provinsi Jambi Andre Eko Rinjani. Dia mengatakan satu unit helikopter bantuan dari BNPB direncanakan akan datang dalam waktu dekat. āsaat ini sudah ada 2 helikopter patrol dan 3 helikopter water bombing, dan permintaan kemarin ada 6 , kemungkinan dalam waktu dekat satu lagi akan merapat, ā kata Andre Eko Rinjani, Kamis 22 Agustus 2024.
Dia menjelaskan, Keberadaan helikopter ini adalah guna menjangkau penanganan ataupun pemantauan kebakaran hutan dan lahan yang sulit dijangkau melalui jalur darat.
Disinggung berapa luasan hutan dan lahan yang mengalami karhutla, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD provinsi Jambi ini menerangkan untuk laporan sementara luas lahan yang terbakar dari 1 januari sampai dengan 18 Agustus 2024 mencapai lebih kurang 329,68 hektar.
Dia menjelaskan luas kebakaran lahan dari laporan sementara Satgas Karhutla provinsi Jambi sejak 1 Januari s/d 18 Agustus mencapai sekitar 329,68 hektar dengan rincian, masing-masing yakni Batanghari 39,26 Ha, Muaro Jambi 60,01 Ha, tebo 28,20 Ha, Bungo 6,70 Ha, sarolangun 102,70 Ha, Merangin 40,06 Ha, Tanjab Timur 17,04 Ha, Tanjab Barat 23,22 Ha, Kerinci dan Sungai Penuh 0,00 atau tidak ada kebakaran dan kota Jambi 12,50 Ha.
Dari 329, 68 Ha untuk luasan terbakar di lahan mineral sebesar seluas 207,83 Ha dan lahan gambut seluas 122,05 Ha.(*)
Discussion about this post