SENJARI.COM, JAMBI – Polsek Jambi Selatan mengamankan sejumlah remaja yang terlibat dalam aksi tawuran antar sekolah pada malam minggu dini hari, yang salah satu pelaku pembawa senjata tajam jenis samurai.
Dalam pengungkapan kasus ini, Kapolsek Jambi Selatan, AKP Helrawaty Siregar, mengatakan pihaknya telah berhasil mengamankan 6 orang remaja dimana 5 diantaranya masih dibawah umur, dan 1 orang lagi berusia 19 tahun dan membawa senjata tajam jenis samurai.
“Dari total yang diamankan, lima di antaranya adalah pelajar SMP dan SMA, sedangkan satu lainnya, yang berusia 19 tahun akan dikenakan proses hukum lebih lanjut,” katanya, Selasa (4/2/2025).
Kapolsek mengungkapkan rasa kecewa dan keprihatinannya atas keterlibatan anak-anak dalam kasus tersebut. “Ini bukan kebanggaan bagi kami, ini adalah kesedihan, karena mereka adalah anak-anak kita,” ungkap AKP Helrawaty Siregar.
Kapolsek menambahkan bahwa kejadian ini bermula dari perselisihan atau saling ejek antar sekolah yang berujung pada pertemuan yang dipenuhi kekerasan.
Kapolsek juga menegaskan bagi pelaku yang telah mengambil HP para pelaku yang terlebih dahulu diamankan agar segera dikembalikan. Karena pihak Polisi telah mengantongi identitas mereka.
“Untuk yang melucuti, saya sudah simpan namamu, saya sudah simpan sekolahmu. Silahkan kamu menyerahkan diri antar HP itu saya adalah aparat, Namun saya adalah ibu kalau kau baik datang ke Polsek saya kasih solusi yang baik,” katanya.
Sebagai upaya pemulihan, pihak kepolisian memberikan kesempatan bagi mereka yang terlibat untuk melakukan pembinaan.
Pihak Polsek Jambi Selatan berkomitmen untuk membantu proses pembinaan para pelaku muda ini melalui koordinasi dengan pihak sekolah, orang tua, dan pihak stakeholder.
“Kami ingin mereka menyadari kesalahan mereka dan berjanji untuk berubah,” tegasnya.
Kasus ini, yang melibatkan anak-anak dengan rentang usia 12 hingga 14 tahun, mengingatkan pentingnya peran orang tua, sekolah, dan masyarakat dalam mencegah kekerasan antar pelajar. Kapolsek pun berharap agar para pelaku yang belum menyerahkan diri segera datang untuk mendapatkan solusi yang lebih baik. (*)
Discussion about this post