SENJARI.COM, JAMBI – Memasuki musim penghujan, pemerintah Provinsi Jambi bersama dengan stakeholder terkait telah mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir dan tanah longsor.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, alat berat dan personel tim satgas telah disiagakan di sejumlah titik rawan bencana, salah satunya di wilayah Kerinci yang diprediksi berpotensi longsor tinggi.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi, Ibnu Kurniawan, mengungkapkan bahwa saat ini sejumlah alat berat telah ditempatkan di lokasi-lokasi yang diperkirakan rawan longsor.
“Di Kerinci, kami siapkan alat berat untuk mengantisipasi longsor. Tim posko dan alat juga dalam kondisi siaga,” ungkap Ibnu, Selasa (28/1/2025).
Tak hanya itu, BPJN Jambi bersama tim juga terus melakukan pemantauan terhadap sejumlah titik yang terancam banjir.
Beberapa daerah perkotaan, seperti kecamatan Merlung, baru-baru ini mengalami banjir yang cukup tinggi, dimana banjir tersebut menggenangi jalan lintas Nasional yang menghubungkan Provinsi Jambi dan Provinsi Riau, akibatnya kendaraan tidak bisa lewat dan terjadi kemacetan panjang.
“Hujan yang turun cukup deras mengakibatkan sungai tidak mampu menampung volume air,” tambah Ibnu.
Berdasarkan informasi dari BMKG Jambi, intensitas hujan diperkirakan masih akan tinggi dalam beberapa waktu ke depan, sehingga kesiapsiagaan di lapangan akan terus ditingkatkan untuk meminimalkan dampak yang lebih besar. (*)
Discussion about this post