SENJARI.COM, JAMBI – Pada debat Kandidat calon Walikota Jambi yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) cukup menarik, pasalnya Maulana Diza membahas seputar lembaga adat Melayu (LAM) Kota Jambi.
Acara Debat Kandidat yang berlangsung di Ratu Convention Center (RCC) Hotel Jambi, Paslon nomor urut satu, Maulana dalam kesempatan itu mengatakan bahwa masyarakat yang tersandung masalah kecil agar cukup diselesaikan melalui LAM Kota Jambi melalui Mediasi.
“Semoga ini dapat dilaksanakan kedepan, sehingga masyarakat kota Jambi merasa aman, nyaman dan tidak ada sengketa hukum di kota Jambi,” katanya.
Dirinya juga akan menguatkan LAM Kota Jambi secara kelembagaannya, Apabila Dia dipercaya menjadi Walikota Jambi akan diberikan dana bantuan kepada LAM Kota Jambi.
“Kita akan memberi bantuan dana, dan juga pengetahuan kepada generasi muda terkait dengan hukum adat. Karena kita memiliki karakter yang luhur melalui hukum adat kita. Dan ini penting dalam konteks permasalahan kecil melalui mediasi,” Jelasnya.
Selain LAM, Maulana juga akan mengoptimalkan Bhabinkamtibmas, Babinsa. Dia juga akan memberikan biaya operasional patroli untuk ketemu kepada masyarakat pembinaan secara Toritorial.
“Kami juga mendorong itu, supaya Bhabinkamtibmas dan Babinsa dengan lembaga adat kalau ada permasalahan kecil dimediasikan, tidak perlu sedikit sedikit melapor kepada aparat penegak hukum,” tutupnya. (*)
Discussion about this post