SENJARI.COM, JAMBI – Beberapa waktu lalu, viral beredarnya foto diduga pria warga Broni membuat onar di Bandara Sultan Thaha Jambi.
Kejadian pria yang buat onar di Bandara Sultan Thaha Jambi ini diposting oleh akun Instagram @infoseputar_Jambii dikutip pada Selasa (12/9/2023) kemarin.
Di keterangan postingan viral tersebut di jelaskan bahwa pria tersebut berbuat onar setelah ditegur karena memarkirkan mobilnya di sembarang tempat.
Kuasa Hukum Irwansyah, Dr. Fikri Riza memberikan klarifikasi terkait adanya pria yang diduga membuat keributan di Bandara Sultan Thaha Jambi beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan tujuan kliennya Irwansyah datang ke Bandara Sultan Thaha Jambi bersama sang anak hanya untuk menjemput istrinya yang baru pulang dari luar kota.
Namun, pada saat Irwansyah baru menghentikan mobilnya di pintu kedatangan Bandara Sultan Thaha Jambi ditegur oleh salah satu oknum petugas. Kliennya pun langsung keluar dari mobil dengan kondisi masih menyala dan saat ditanyakan ternyata yang menegurnya merupakan EGM Bandara Sultan Thaha Jambi.
“Jadi oknum petugas (EGM Bandara Sultan Thaha Jambi-red) ini memberikan perintah dan juga mengeluarkan kata-kata kepada klien kita kalo tidak dipindahkan nanti akan diviralkan,” ujarnya kepada wartawan.
Pada saat itu, Irwansyah ini sempat cekcok mulut akan tetapi tidak sampai beradu fisik. Namun pada saat Irwansyah mau kembali ke mobilnya untuk dipindahkan, tiba-tiba terdapat 5 oknum petugas keamanan Bandara Sultan Thaha Jambi yang melakukan perbuatan pengeroyokan dengan cara tindakan persuasif. Lalu, Irwansyah ini dibanting dan diborgol tangannya kemudian dimasukkan ke dalam pos.
“Pada saat kejadian tersebut Irwansyah tidak melawan karena beliau memang murni untuk menjemput istrinya ke bandara dan tidak ada niat untuk melakukan perbuatan onar di situ,” jelas Riza.
Akan tetapi, Riza menyesalkan framming yang digiring seolah-olah kliennya itu melakukan keonaran di objek vital negara. “Yang kami tidak terima itu seolah-olah Irwansyah ini adalah pelaku tindakan kriminal,” jelasnya.
Atas kasus ini, Irwansyah mengalami sejumlah luka lebam di bagian kepala, tangan dan kaki. Maka dari itu, Irwansyah melaporkan kejadian ini ke Polresta Jambi pada 11 September 2023.
“Kami minta Kapolresta Jambi untuk tetap menindaklanjuti penyelidikan dan penyidikan terhadap pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum petugas bandara Sultan Thaha Jambi,” tandas Riza. (*)
Discussion about this post