SENJARI.COM, JAMBI – Jasa Raharja sampaikan pesan safety campaign bersama pengajar SMA N 3 Kota Jambi sampaikan pesan hati-hati jalan, jangan lupa pake helm dan keluarga menunggu di rumah. Safety campaign tersebut diharapkan untuk diinformasikan secara estafet oleh para guru kepada para pelajar. Agenda komunikasi Jasa Raharja terkait safety campaign disampaikan kepada di ruang guru SMA Negeri 3 Kota Jambi.
Jasa Raharja sedang mengusung Program Strategis Upaya Pencegahan Kecelakaan yang berfokus pada Socio-Engineering yaitu program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL). PPKL adalah program yang saat ini dijalankan oleh Jasa Raharja terkait upaya pencegahan tingginya angka kecelakan dikalangan pelajar.
Kepala Jasa Raharja Jambi Donny menjelaskan bentuk Upaya pencegahan kecelakaan berfokus pada Socio-Engineering yaitu program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) yang dilatar belakangi oleh mayoritas korban kecelakaan adalah pelajar/mahasiswa.
Komunikator terbaik yang bisa menjadi agen pelopor keselamatan berlalu lintas dalam menjalankan program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) adalah pengajar atau para guru, diharapkan para pengajar atau guru dapat mengajarkan kembali kepada pelajar, komunitas dan masyarakat sekitar secara berulang dan berkesinambungan atas pentingnya kesadaran tertib berlalu lintas.
“Agenda sharing bersama para guru SMA N 3 Kota Jambi adalah rangkai dari agenda yang dilakukan oleh Jasa Raharja ke Sekolah atau Universitas, kami mulai melakukan roadshow ke berbagai sekolah dan Universitas, di SMA N 3 Kota Jambi kami kembali meminta bantuan para guru menjadi agen pesan pencegahan kecelakaan bagi para pelajar berupa “hati-hati dijalan, jangan lupa pake helm, jangan ngebut-ngebutan dan ingat keluarga di rumah, sambutan positif didapatkan dari para Guru SMA N 3 Kota yang bersedia untuk mengimplementasikan safety campaign 3 pesan keselamatan kepada para murid-muridnya,” tutup Donny.
PT. Jasa Raharja Jambi menyampaikan tujuan utama dari PPKL agar para guru konsisten dalam membentuk siswanya menjadi pelopor keselamatan lalu lintas dan peduli akan keselamatan berlalu lintas, sehingga diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas khususnya dikalangan para pelajar.
Para pengajar diharapkan menjadi agent pesan keselamatan bagi para pelajar agar pulang ke rumah berhati-hati, gunakan helm saat berkendara sepeda motor dan jangan kebut-kebutan , sehingga sampai selamat di rumah karena ada keluarga menunggu di rumah. (*)
Discussion about this post