SENJARI.COM, JAKARTA – Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono bersama Menteri
Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Kakorlantas Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi, serta Kapolda Jateng
Irjen Pol. Ahmad Luthfi, melakukan pelepasan titik awal one way arus balik Lebaran
2023. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa
Tengah.
Rivan mengatakan, kebijakan rekayasa arus lalu lintas tersebut, dilakukan sebagai
salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi kemacetan pada puncak arus balik
Idulfitri 1444 Hijriah. “Dengan rekayasa lalu lintas ini, diharapkan akan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada para pemudik,” ujar Rivan di sela kegiatan
tersebut, yang juga didampingi Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani
Suzana
.
Rivan mengimbau kepada para pemudik untuk senantiasa mematuhi peraturan
berlalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan. “Tentunya hal itu penting
dilakukan guna mewujudkan keamanan dan kelancaran lalu lintas, serta meminimalisasi risiko kecelakaan,” tambahnya.
Pemberlakuan one way ditandai dengan flag off pada pukul 14.45 WIB. Kakorlantas Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi mengatakan, reakayasa lalu
lintas ini diberlakukan mulai dari Km 414 GT Kalikangkung sampai dengan Km
70 GT Cikampek.
āDalam pelaksanaannya, nanti akan kami kawal supata tidak
ada tindakan pelanggaran terkait kecepatan yang akan membahayakan,ā
ujarnya.
Firman menyampaikan kepada para pemudik mempersiapkan berbagai hal,
termasuk fisik dan kendaraan yang prima. āTentunya agar tidak terjadi antrean
di gerbang tol, kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengisi kartu
tol elektronik dengan cukup,ā tambahnya.
Sementara itu, Menko PMK Muhadjir Effendy mengimbau para pemudik untuk
tidak hanya menggunakan tol, tetapi juga memanfaatkan jalur arteri.
āMasyarakat dapat menggunakan alternatif lain, seperti jalur pantura, jalur
tengah, maupun jalur selatan,ā imbuh Muhadjir.
Menko PMK juga mengimbau kepada masyarakat yang belum melakukan perjalanan mudik balik, agar merencanakan ulang keberangkatannya guna
menghindari kemacetan. āSebagaimana kebijakan Presiden Joko Widodo, untuk tidak terburu-buru mudik balik, karena masih ada waktu hingga tanggal 29 April
2023,ā tutup Muhadjir. (*)
Discussion about this post