SENJARI.COM, JAMBI – Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi mencatat jumlah kasus Demam Berdarah dengue (DBD) selama Januari hingga Februari 2023 mencapai 10 kasus. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi Afifudin. Dibandingkan dengan Januari, kasus pada Februari mengalami peningkatan kasus. kondisi ini dipicu seiring dengan curah hujan yang tinggi di kawasan Muaro Jambi pada bulan itu.
“Dalam dua bulan terakhir yakni Januari ke februari ada peningkatan kasus, dimana Januari hanya 3 kasus dan Februari meningkat dua kali lipat menjadi 7 kasus, “ kata Afiffudin.
Ditambahkan Afif, dominasi kasus merupakan anak usia dibawah 10 tahun. “60 persennya di usia dibawah 10 tahun, meski remaja juga ada yang terjangkit DBD, “ lanjutnya.
Untuk menekan kasus DBD di kabupaten Muaro Jambi, dirinya menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
”Meningkatkan peran penting masyarakat terhadap pemukimannya terkait genangan air yang memungkinkan berkembang biak nya nyamuk ini , karena kita tahu DBD ini berkembang di daerah yang sedikit air dan tidak berhubungan langsung dengan tanah, di botol plastic misalnya, pot kembang dan tempat penampungan lainnya. untuk itu kewaspadaan dini dengan peran gotong royong perlu ditingkatkan,” tutupnya. (*)
Discussion about this post